Selasa, 21 Juni 2016

IKLAN PRODUK

BAKSO JUMBO KOTAK - KOTAK


BAKSO JUMBO KOTAK TERSEDIA DI RESTORAN KAMI :
1. BAKSO RUDAL
2.BAKSO CINTA
3. BAKSO PELURU
4. BAKSO SPESIAL EDITION

BAKSO SPESIAL EDITION INI BISA PESAN DARI SEKARANG, KARENA BASO INI LAMA D KIRIMNYA .

BELI BASO 10 GRATIS 1 MANGKUK BASO.
AYO BURUAN SEBELUM KEHABISAN

MENERIMA PESANAN : 085234657432( 02565)

 

PPT TI

Tugas PPT TI dapat dilihat Disini

DAFTAR ISI

Tugas Daftar Isi dapat dilihat Disini

AUTOBIOGRAFI



AUTOBIOGRAFI
Nama lengkap saya Wendi wardani suryamihardja ,saya terlahir di lingkungan keluarga biasa,saya biasa dipanggil Wendi. Saya lahir di Ciamis 19 juni 1993. Saya adalah anak ke dua dari 2 bersaudara. Ayah saya bernama Ramlan dan ibu saya bernama esih. Ayah saya bekerja sebagai  seorang wiraswasta. Sedangkan ibu saya PNS. Sayapun mempunyai seorang kakak perempuan . Kakak saya yang perempuan bernama dera ,kakak saya berusia 23 tahun . Keluarga kami bertempat tinggal di rancah RT . 01/RW . 04,Kec. rancah,Kab. Ciamis.
Pada tahun 1999,saya mulai memasuki jejang pendidikan pada usia 6 tahun,yaitu di sekolah dasar ‘’ SDN 4 kaso  ‘’ yang  berada di desa kaso,saya menempuh pendidikan SD selama 6 tahun,setelah lulus kemudian saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu di SMP 1 tambaksari,selama tiga tahun saya menempuh pendidikan yaitu mulai kelas 7 – 9 disini saya mengikuti ekstra kurikuler sepak bola.
Pada tahun 2012, allhamdulillah saya lulus dari SMKN 2 ciamis, dengan nilai yang memuaskan saya pun setelah lulus SMK langsung mencari nama – nama perguran tinggi negeri dan swasta ,mana yang akan saya pilih untuk meneruskan jenjang pendidikan saya nantinya. Setelah memilah dan memilih akhrinya saya pun sudah matap untuk melanjutkan jenjang perguruan tinggi saya di Universitas Galuh Ciamis. Saya pun di Universitas Galuh Ciamis memilih  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan prodi PJKR hingga sekarang.

Mi.Equation

Tugas Mic.Equation dapat dilihat Disini

DAFTAR HADIR

Tugas daftar hadir dapat dilihat Disini

Selasa, 24 Mei 2016

artikel lompat jauh


A. Pengertian Lompat Jauh
Sebelum mengartikan lompat jauh, kita perlu pahami terlebih dahulu perbedaan antara “Lompat” dengan “Loncat”. Perbedaannya itu terletak pada tumpuannya, dalam hal ini tumpuan kaki seseorang jika melakukan kedua gerakan tersebut. “Loncat” menggunakan 2 (dua) tumpuan Kaki, sedangkan “Lompat” hanya menggunakan satu Tumpuan kaki. Nah selanjutnya kita beralih ke pengertian dari lompat jauh!
Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade. Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat..
B. Fase & Teknik Lompat Jauh
Lompat  jauh  mempunyai  empat  fase  gerakan,  yaitu  awalan,  tolakan, melayang dan mendarat serta terdapat tiga macam gaya yang membedakan antara gaya yang satu dengan gaya yang lainnya pada saat melayang diudara. Uraian mengenai keempat fase dan teknik gerakan dalam lompat jauh adalah sebagai berikut:

1.        Awalan atau ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Latihan kecepatan awalan dapat dilakukan dengan latihan-latihan sprint 10 - 20 meter yang di lakukan berulang-ulang. Panjang langkah, jumlah langkah, dan kecepatan berlari dalam mengambil awalan harus selalu sama. Menjelang tiga sampai empat langkah sebelum balok tumpu, seorang pelompat harus dapat berkonsentrasi untuk dapat melakukan tumpuan dengan kuat. Dengan catatan tanpa mengurangi kecepatan.
Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.
Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh sebagai berikut:
1)  Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing.
2)  Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu atau bertolak pada balok tumpu.
3)  Pinggang diturunkan sedikitpada satu langkah akhir ancang-ancang.

2.        Tumpuan atau tolakan
       Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna. Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak  goyang. 
Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan.
Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut:
1) Ayunkan paha dan kaki keposisi horizontal dan dipertahankan.
2) Luruskan sendi mata kaki,lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
3) Bertolaklah ke depan dan ke atas.
4) Sudut tolakan 45 derajat.

3.        Melayang diudara
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap terpelihara hingga mendarat.

4.        Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri. Untuk menghindarkan pendaratan pada pantat, kepala ditundukkan dan lengan diayunkan ke depan sewaktu kaki menyentuh pasir. Titik berat badan akan melampui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan lemas dan lentur. Maka sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu (timing) yang tepat.